Keunikan Alam Cahaya Aurora
Keunikan Alam Cahaya Aurora – Diberkahi minggu-minggu terakhir bulan September dengan pertunjukan Daftar Sbobet Cahaya Utara awal di Molde, banyak pertanyaan telah diajukan oleh peserta didik baru tentang apa Cahaya Utara sekarang sebenarnya serta bagaimana mereka muncul.
Ya, Anda membacanya dengan benar, fenomena luar biasa ini bisa diamati pada ke 2 kutub magnet. pada Argentina selatan atau Selandia Baru Anda mempunyai Aurora Australis, Cahaya Selatan.
mirip yang mungkin telah Anda lihat atau alami, Cahaya Utara dapat mempunyai spektrum warna yang luas. Mulai dari hijau hingga merah muda sampai ungu, spektrumnya tak terbatas dan tergantung pada gas mana partikel asal mentari bertabrakan. Semakin rendah ketinggian pada atmosfer tabrakan ini terjadi, semakin hijau – meningkat ketinggian semakin menuju warna merah.
Aurora dan Angin matahari
aktivitas yang membentuk aurora dimulai pada mentari . mentari adalah bola gas super panas yg terdiri dari partikel bermuatan listrik yg disebut ion. Ion-ion, yg terus mengalir berasal permukaan matahari, disebut angin matahari.
waktu angin mentari mendekati Bumi, ia bertemu dengan medan magnet Bumi. Tanpa medan magnet yang melindungi planet ini, angin matahari akan menerbangkan atmosfer bumi yg rapuh, mencegah semua kehidupan. Sebagian besar angin surya terhalang sang magnetosfer, serta ion-ion, yg dipaksa mengelilingi planet ini, terus berkecimpung lebih jauh ke rapikan surya.
Meskipun sebagian besar angin matahari terhalang oleh magnetosfer, beberapa ion terperangkap sementara waktu di area resistor berbentuk cincin di sekitar planet ini. daerah-daerah ini, pada daerah atmosfer yang diklaim ionosfer, berpusat pada sekitar kutub geomagnetik Bumi.
Kutub geomagnetik menandai sumbu miring berasal medan magnet bumi. Mereka terletak sekitar 1.300 kilometer (800 mil) asal kutub geografis, tetapi beranjak perlahan.
pada ionosfer, ion angin matahari bertabrakan menggunakan atom oksigen dan nitrogen berasal atmosfer bumi. tenaga yang dilepaskan selama tumbukan ini mengakibatkan lingkaran cahaya berwarna-warni pada lebih kurang kutub—aurora. Kebanyakan aurora terjadi sekitar 97-1.000 kilometer (60-620 mil) pada atas permukaan bumi.
Aurora paling aktif terjadi saat angin surya paling bertenaga. Angin matahari umumnya cukup konstan, namun cuaca mentari pemanasan dan pendinginan berbagai bagian matahari dapat berubah setiap hari.
Cuaca matahari sering diukur pada bintik matahari. Bintik matahari merupakan bagian terdingin berasal surya dan ada sebagai gumpalan gelap pada permukaannya yg putih-panas. Suar matahari dan lontaran massa koronal dikaitkan menggunakan bintik matahari.