Catat! 8 Nama Fenomena Alam Dalam Bahasa Jawa

Catat! 8 Nama Fenomena Alam Dalam Bahasa Jawa

Sejatinya, alam merupakan tempat tinggal para makhluk hidup yang ada di bumi ini. Selain menampilkan keindahan yang sangat mengagumkan, ternyata alam juga menyimpan potensi bencana yang dapat menyebabkan kerusakan bahkan hingga kematian bagi yang terdampak.

Ada banyak sekali jenis fenomena yang sudah dilalui oleh manusia karena dilihat dari sejarah peradaban manusia pada zaman purba hingga yang terjadi pada saat ini.

Baca Artikel Lain: Lima Desa Warga Tanggamus Terdampak Banjir, Dua Rumah Rusak Berat

Contoh peristiwa atau fenomena alam antara lain, gempa bumi, tsunami, gunung meletus, kebakaran hutan, banjir, tanah longsor, dan lain sebagainya.

Nah, berikut di bawah ini delapan nama fenomena alam dalam bahasa Jawa yang bisa kamu ketahui. Simak artikel ini!

1. Bencana alam yang sering terjadi di Indonesia adalah Gempa Bumi, yang dalam bahasa Jawa disebut ‘Lindu

2. Bencana alam yang terjadi dikarenakan air sungai yang meluap dan juga saluran air besar tersumbat dalam bahasa Jawa disebut ‘banjir bandhang‘.

3. Nah untuk bencana alam tanah longsor dalam bahasa Jawa, kita bisa hanya menyebutkan dengan ‘longsor

4. Fenomena atau peristiwa alam lain yang terjadi dikarenakan tidak adanya hujan yang turun selama berminggu-minggu bahkan sampai berbulan-bulan, yang dalam bahasa Jawa dinamakan ‘mongso ketigo

5. Bencana alam yang satu ini bisa diakibatkan oleh faktor alami atau bisa juga karena ulah manusia yang tidak bertanggung jawab, yaitu kebakaran hutan yang dalam bahasa Jawa disebut ‘kobongan

6. Siapa yang tidak tahu dengan peristiwa alam yang satu ini? Ya, Gunung Meletus. Di Indonesia banyak sekali gunung berapi yang masih aktif sehingga sewaktu-waktu gunung-gunung s=tersebut dalam memuntahkan isinya, yang dalam bahasa Jawa disebut ‘gunung njeblug

7. Gejala atau peristiwa alam ini hampir sering kita jumpai di kala sebelum hujan lebat turun, yaitu Petir yang dalam bahasa Jawa disebut dengan ‘bledek‘ atau bisa juga dengan sebutan ‘gludhug

8. Sedangkan kalau hujan sendiri dalam bahasa Jawa dinamakan dengan ‘udan‘ (ngoko) atau ‘jawah‘ (krama)

Nah itulah delapan nama fenomena alam yang dalam bahasa Jawa. Apakah kalian sudah sering mendengarnya? Atau masih asing di telinga kalian?

Fenomena atau Bencana Alam Besar Ini yang Ada di Indonesia Malah Buat Dunia Jadi Indah?

Fenomena atau Bencana Alam Besar Ini yang Ada di Indonesia Malah Buat Dunia Jadi Indah?

Siapa yang sudah pernah berkunjung ke daerah Ujung Kulon, Krakatau? Sejauh mata memandang, spesies Badak Jawa merupakan salah satu di antara hewan lainnya yang paling langka di muka bumi ini. Saat ini diketahui hany tersisa sekitar 60 ekor saja.

Maka dari itu, mereka adalah spesies yang dilindungi dan hanya bisa kalian temukan di Taman Nasional Ujung Kulon.

Selain itu, ada juga 57 jenis tanaman langka yang dapat tumbuh di Taman Nasional yang ada di Indonesia ini.

Sebagai salah satu warisan dunia, taman ini menyajikan berbagai tempat yang sangat indah dan juga pantai yang berpasir yang cocok untuk olahraga snorkeling.

Di sisi lain, ada juga gunung-gunung tropis dan juga berbagai macam pulau yang juga akan menarik daya perhatianmu.

Fitur yang menjadi daya tarik utama pada Ujung Kulon ini ialah Gunung Berapi Krakatau yang saat ini sedang tertidur. Menurut catatan sejarah, Karakatau pernah meletus dengan daya ledakannya yang sangat dahsyat pada tahun 1883 silam.

Akibat peristiwa tersebut, mengakibatkan sebanyak kurang lebih 37 ribu korban jiwa tewas dan suara yang timbul akibat dari ledakan tersebut bisa didengar hingga 4.800 km jauhnya dari Gunung Krakatau. Ini merupakan suara terkeras yang pernah terdengar dan terekam di planet Bumi ini.

Abu yang dihasilkan dari peristiwa besar tersebut terbentuk bahkan hingga menghalangi cahaya matahari selama beberapa pekan di area terdampak tersebut. Banyak hilangnya nyawa dan kerusakan yang dialami oleh pulau-pulau di sekitarnya disebabkan karena bencana alam tersebut.

Selain itu juga, hutan hujan tropis yang hijau nan subur dan ekosistem yang terbentuk secara alami juga merupakan akibat dari padanya.

Taman Nasional yang kita kenal saat ini yang terdapat di dasar gunung berapi tersebut menunjukkan dengan jelas bahwa kemungkinan yang bisa dialami planet ini akibat fenomena alam besar tersebut.