50 Rumah Rusak Parah Akibat Angin Puting Beliung di Wajo

Angin Puting Beliung di Wajo – Puluhan rumah warga di Desa Botto, kecamatan Takkalalla, Wajo, Sulawesi Selatan yang rusak akibat bencana yang disebabkan oleh Angin puting beliung. Kondisi rumah di dewa wajo sangat lah parah, dan sebagian hanya di sisakan tembok saja, atap tidak lagi tersisa.

Angin Puting Beliung di Wajo

Dari sebagian pengakuan warga sekitar Wajo angin puting beliung yang merusak rumah warga sekitar sana, dan berbahayanya bencana angin tersebut membuat ketakutan sebagian warga yang terkena dampak dari bencana tersebut.

“masi takut, tadi malam mengenai dahsyatnya angin puting beliung itu, selain merusak rumah sehingga masyarakat wajo mengalami trauma akan bencana tersebut.” Ungkap salah satu warga sekita saat di kutip oleh Detik.

Selain trauma yang dialami warga Wajo, masyarakan juga menjadi was-was dan tidak bisa tidur saat malam hari dikarenakan takut akan bencana terulang kembali.

Korban bencana juga sangat berharap akan bantuanĀ Judi Slot Terbaru dari pemerintah Indonesia, Dia mengatakan baru pertama kali dilanda musbah angin puting beliung saat ini.

Salah satu pengakuan seorang warga Wajo mengatakan “saya tinggal bersama mertua saya di rumah itu, saat kondisi susah, Mudah-mudah akan mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk membangun kembali rumah saya dan di perbaiki sebisa mungkin, setidaknya atap rumah saat ini agar keluarga saya dapat beristirahat dan mendapatkan tidur yang layak.

“angin puting beliung datang secara tiba-tiba dengan suara yang sangat ribut di luar rumah dan mengangkat atap rumah sampai isi rumahpun terangkat, saya merasakan rumah saya terangkat dan dihempaskan ketanah, pada waktu itu saya merasakan ketakutan yang sangat luar biasa, pada saat itu saya berkeinginan loncat keluar rumah” Ungkap Ambo.

Pemerintah Indonesia juga sudah menyediakan posko darurat untuk penanganan bencana alam yang didirikan sekitar lokasi, selanjutnya, kadinsos pun akan memberikan santunan yang terkena bencana tersebut, santunan yang diberikan adalah berupa biaya untuk perbaikan atap rumah yang mengalami kerusakan sangat parah.

“Kami akan memberikan santunan berupa bantuan biaya untuk perbaikan bangunan meski harus disesuaikan dengan anggaran daerah yang tersedia.” Tuturnya.