20.000 Orang Meninggal Dalam Peristiwa Gempa Di Pakistan
20.000 Orang – Di sebelah kanan, hari ini dua dekade lalu daftar sbobet , pada 26 Januari 2001, wilayah Gujarat di sisi barat laut Laut, India dipukul oleh gempa besar yang besar. Berdasarkan penemuan gunung berapi, gempa bumi ini memiliki kekuatan M 7.7 dan terjadi Jumat pada waktu itu, pada pukul 8:46 waktu setempat, pada kedalaman 16 kilometer. Namun, seismolog di Amerika Serikat dan Cina mengatakan getaran itu berada di kisaran M 7.6 – 7.9.
Sementara tim India dan Inggris hanya mengatakan bahwa kekuatan mereka lebih dari M 6.9. Pakistan berada di area pertemuan lempeng tektonik India dan Eurasia. Bahkan, diketahui bahwa daerah tersebut aktif mengalami aktivitas yang cukup kuat. Salah satunya dicatat. Pada saat itu, gempa besar 7,6 shook Kashmir dikendalikan oleh Pakistan. Akibatnya, 73 ribu orang meninggal dan membuat 3,5 juta penduduk tidak memiliki tempat tinggal. Sebesar 7,5 besarnya gempa bumi mengguncang Pakistan dan Afghanistan.
Sebagai hasil dari insiden itu, sekitar 400 orang meninggal dan beberapa bangunan rusak. Gempa bumi yang berukuran 7,7 pada skala Richter (SR) yang menabrak provinsi Baluchistan, Pakistan, meninggalkan banyak kerusakan. Kabarnya, sekitar 20.000 rumah penduduk mengalami kehancuran. Menurut otoritas manajemen Slot deposit pulsa tanpa potongan bencana Balochistan, daerah terburuk yang menderita kehancuran dipersilahkan. Di daerah itu, 95 persen dari rumah-rumah penduduk hancur atau mengalami kerusakan parah yang telah dikabarkan oleh.
Peristiwa Gempa Di Pakistan Sekali Dalam Sejarah
Gempa bumi yang berukuran 7,7 pada skala Richter (SR) yang menabrak provinsi Baluchistan yang salah satunya adalah kota yang masyarakatnya suka melakukan online, Pakistan, meninggalkan banyak kerusakan. Kabarnya, sekitar 20.000 rumah penduduk mengalami kehancuran. Menurut otoritas manajemen bencana Balochistan, daerah terburuk yang menderita kehancuran dipersilahkan. Di daerah itu, 95 persen dari rumah-rumah penduduk hancur atau mengalami kerusakan parah.
Seorang warga yang tinggal di dekat 20.000 Orang Mirpur, Muhammad Safdar (60 tahun) mengatakan dia berada di rumah ketika ada gempa yang tiba-tiba, seperti dilansir Reuters pada hari Rabu. Kami melihat dinding dan juga atap mulai pecah dan kemudian jatuh. Kemudian kami meyakinkan diri saya kepada orang terbuka, kata Safdar, yang tidak pernah curiga bahwa daerah tersebut akan mengalami gempa bumi.
